MSC Certification
Habits of Excellent
Terdapat beberapa prosedur dalam manajemen energi, berikut diantaranya:
1. Pengaliran Energi
Tahap pertama dalam manajemen energi adalah pengaliran energi yang dilalui oleh setiap jenis energi yang telah melalui tahap transformasi energi. Energi memiliki beberapa macam jenis yang digunakan dalam bentuk bahan bakar dan ada pula yang disimpan untuk digunakan dalam kebutuhan dan waktu tertentu.
Sebagian jenis energi lain telah diubah pada saat penyaluran energi berlangsung. Terdapat beberapa jenis perlengkapan dalam tahap pengaliran energi antara lain transformator pada gardu listrik, boiler pada pabrik, serta trigenerasi dan kogenerasi pada pembangkit listrik.
Pengubahan energi tersebut bertujuan untuk menyimpan energi sebelum digunakan oleh pengguna energi. Sebaliknya, ada pula energi yang diubah setelah langsung digunakan. Energi tersebut biasanya didapat dari sumber energi terbarukan misalnya energi angin dan energi surya.
Pengubahan energi juga terjadi pada fasilitas pabrik yang dilakukan untuk mendapatkan bermacam bentuk energi turunan yang sesuai dengan keperluan pengguna akhir. Pemeliharaan dan pemeriksaan efisiensi seluruh instalasi transformasi menjadi aktivitas energi yang paling diutamakan.
Sebagian pengaliran energi juga diberikan untuk memproses dan memfasilitasi pengguna akhir yang terletak dekat dengan lokasi transformasi energi. Selama proses pengaliran energi juga harus mengantisipasi kehilangan energi. Sistem distribusi energi merupakan pihak yang bertanggungjawab dalam tahap pengaliran energi.
2. Penyimpanan Energi
Penyimpanan energi merupakan hal yang paling dibutuhkan oleh setiap energi yang diubah ke bentuk energi lain sebelum digunakan oleh konsumen energi. Dalam manajemen energi, penyimpanan energi dapat menjadi pendekatan metode untuk menekan anggaran energi dan menyukseskan rantai pasok energi kepada konsumen.
Bagi produsen energi harus melaksanakan eksploitasi peluang pembelian energi dalam jenjang rendah dan mengumpulkan profil permintaan energi. Penyimpanan energi ini biasanya menggunakan pendekatan termal, mekanik, hidro, dan listrik.
3. Audit Energi
Audit energi adalah serangkaian proses untuk mendapatkan dan menganalisis data yang digabungkan dengan kegiatan konservasi energi. Pedoman pengadaan audit energi yaitu harus memiliki tujuan dalam melakukan manajemen energi yang efektif dengan uraian tindakan yang dijelaskan secara detail.
Audit energi meliputi jumlah energi yang digunakan dan aktivitas pencatatan jenis energi di setiap proses manufaktur. Pencatatan jenis energi tersebut dilakukan secara terstruktur dan kontinu. Selama proses menghimpun data energi, pendefinisian dan analisa aktivitas konservasi energi juga dilakukan secara bersamaan.
Dalam pengadaan efisiensi energi langkah pertama yang harus dilakukan adalah kegiatan audit energi. Audit energi dibutuhkan dalam peningkatan efisiensi energi di berbagai industri dan proses teknologi dalam rangka menekan kerugian energi dan penggunaan cadangan energi.
Auditor energi merupakan pelaku audit energi. Beberapa aktivitas yang ada dalam audit energi meliputi survei data sederhana hingga pengujian data yang sudah ada secara detail. Output dari analisa data tersebut dimanfaatkan untuk memperoleh data baru dengan menggabungkan data lama.
Setelah itu secara khusus melakukan uji coba pabrik. Durasi waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan suatu audit dipengaruhi dari ukuran dan jenis fasilitas pabrik, selain itu dalam pelaksanaannya juga ditentukan berdasarkan tujuannya.
4. Audit Energi Awal
Audit energi awal memiliki beberapa aktivitas diantaranya yaitu survei manajemen energi dan survei energi. Jenis pabrik dan fasilitas merupakan penentu waktu pelaksanaan audit energi awal. Dalam waktu sehari atau beberapa hari, pabrik yang sederhana dapat menyelenggarakan dan menyelesaikan audit energi awal.
Sedangkan, pabrik yang memiliki fasilitas lebih banyak membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan pabrik yang sederhana. Dalam survei manajemen energi memiliki beberapa aktivitas.
Aktivitas tersebut antara lain meliputi pengambilan keputusan dalam investasi proyek konservasi energi dan aktivitas dalam memahami manajemen energi yang sedang berlangsung. Sedangkan aktivitas yang ada pada survei energi yaitu pembuatan ulasan mengenai kondisi peralatan dan fasilitas yang telah digunakan oleh pemakai energi. Lokasi kami :
MSC Certification
Metro Trade Center
Ruko Blok 1 No. 15
Jalan Soekarno Hatta No. 590
Sekejati, Kec. Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat 40286
Whatsapp : 081387600889
Phone : (022) 87505123
Web : www.msccertification.com
E-mail : cs@msccertification.com